Sejak tahun 1990-an pekerja migran Asia Tenggara telah membuat sastra di Taiwan, dalam beberapa tahun terakhir ini kegiatan sastra migran Indonesia di Taiwan menjadi yang paling populer, dengan menggunakan handphone dan aplikasi (app) menulis, sehingga banyak para penulis membuat serial karya melalui sosial media dan internet,diantara semua itu novel percintaan adalah yang paling popular dikalangan pembaca.
Novel yang bertemakan cinta, selain berbicara tentang cinta, juga menerminkan pandangan pribadi penulis dan bahkan budaya tentang hubungan genre dan cinta, kami berharap melalui tulisan yang romantis, dapat melihat aspek sastra yang beragam dari para buruh migran.
Sejak tahun 2021 tim Romansa yang Bergerak telah merencanakan eksperimen kreasi sastra oleh penulis dari Taiwan dan India,juga mengundang Tari, Evi,penulis imigran Indoneia, selain Penulis Taiwan Shuangzi YANG, Junyi XIAO, Xinhu LIN, melalui cara [Cerita Solitaire] dan [Tema Umum] berdasarkan novel yang bertemakan cinta, di Tahun 2022 selain karya sastra, kami juga mengajak perkumpulan fotografer buruh migran asal Indonesia, mencoba merubah teks menjadi karya fotografi, mengekspresikan emosi melalaui gambar yang datar.
Karpet Merah
by Xiao Jun-yi
Karpet merah tebal digelar di depan lift hotel. Sang pria melihat pantulan dirinya sendiri di cermin, walaupun agak kurus, tapi batinnya lebih bugar dari sebelumnya. (selengkapnya)
Minuetto
by Lin Hsin-hui
〈小步舞〉Minuetto Sang wanita tidak menyangka bahwa orang yang berada di depan pintu rumahnya adalah seorang pria bule yang tinggi besar. (selengkapnya)
Mari Makan Bersama
by Yang Shuang-zi
Pei-chi akhirnya menemukan alat masak tembikar yang di dibeli di Kyoto Jepang. Itupun ditemukan di lemari ruang belajar setelah sebelumnya mencari di setiap sudut laci dapur. (selengkapnya)
SEPERTI SENGKON YANG TERLUKA
by Tari Sasha
Aku seorang petani Bojongsari. Bapakku petani. Kakekku petani. Bahkan nenek moyangku juga seorang petani. Menjadi petani bukanlah impian tapi garis takdir yang diukir di urat nadi. (selengkapnya)
Selengket Padi Pulut
by Evi Agustika
Wanita itu membelai lembut rambut bayi yang terlelap di pangkuannya. Lisa, namanya. Dia adalah istri sekaligus ibu bagi Adam, putraku. Aku menikahinya setahun yang lalu. (selengkapnya)